Selasa, 27 Mei 2014

Tentang fotografer dan fotografi

FOTOGRAFER
Pada zaman kamera masih memakai film dan belum menggunakan rangkaian pembantu elektronik, untuk bisa memotret dengan baik, diperlukan pemahaman teori fotografi yang matang. Secara umum, teori fotografi ini melingkupi cara kerja rana dan diafragma pada kamera, pemahaman akan panjang fokal lensa, pemahaman akan kepekaan rekam film serta pemahaman akan komposisi.

Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi.
Fotografi dari bahasa inggris : photography, yang berasal dari kata yunani " photos" : cahaya dan grafo.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.

Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto.

Foto adalah gambar diam, yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu obyek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu.
Dapatkah anda bayangkan didunia tanpa kamera ? Tidak akan ada foto di surat kabar,buku dan majalah. Kamera dibuat pertama tahun 1800-an.

Senin, 26 Mei 2014

Body Camera

Sebelum kita memulai untuk menjadi fotografi, pastinya kita harus tahu terlebih dahulu apa yang ada didalam body camera dan beserta apa fungsinya.

SHUTTER SPEED

Shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula. Didalam camera shutter speed akan berbentuk seperti ( 30" / 10"/ 5"/ 2"/ 1"/ 1/2"/ 1/4"/ - 1/8000" )

ISO
Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya. Didalam camera ISO akan berbentuk ( AUTO , 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400 )



LIGHT METER

Light Meter adalah pengukur cahaya yang terdapat dalam kamera DSLR, belakangan ini beberapa kamera compact / pocket juga sudah mengadopsi light meter. Light Meter pada kamera akan terlihat pada ruag bidik (view finder) dan beberapa kamera yang telah memiliki teknologi live view juga dapat terlihat pada layar LCD kamera. Light Meter ini mempunyai peranan yang sangat penting, pemotret tidaklah perlu menebak-nebak pengaturan speed dan diafragma.
Karena tinggal tentukan saja titik light meter pada titik tengah dengan cara memutar-mutar panel diafragma dan speed. Teknologi ini memang sangat memudah si pemotret untuk membuat sebuah foto dengan cahaya yang normal. Soal pengaturan ISO yang telah ditentukan kita juga dengan mudahnya menyesuaikan diafragma maupun kecepatan.  Berikut ini beberapa pola pengukuran (metering) dalam fotografi digital, yang umum kita kenal ada 4 pola pengukuran yaitu evaluative, partial, spot dan centre weight/ average. 

VIEW FINDER

adalah jendela kecil pada kamera untuk melihat object yang akan diambil oleh fotografer, object yang tampak pada viewfinder sesuai dengan kenyataan dan hasil yang ada di viewfinder pula yang akan tercetak di film. pada kamera fotografi profesional, di dalam viewfinder juga terdapat titik fokus dan pengukuran cahaya sehingga fotografer dapat melihat apakah gambar yang dihasilkan memiliki cahaya yang cukup dan ketajaman gambar yang pas.


WHITE BALANCE
White balance adalah aspek penting dalam dunia fotografi dan berpengaruh pada hasil akhir foto. Alasan kenapa kita perlu memahami white balance adalah karena kita ingin warna foto kita seakurat mungkin. Jadi, white balance berpengaruh terhadap warna foto.




EXTERNAL FLASH

Lampu kilat pada kamera berfungsi untuk menjadi sumber cahaya sesaat yang bisa membuat obyek yang difoto menjadi terang. Pada kamera modern lampu kilat sudah diberikan berbagai mode lanjutan yang berguna untuk memberikan hasil yang berbeda dan lebih baik.


Teknik Dasar Fotografi

Teknik dasar Fotografi ada 2 jenis, yaitu DOF (Depth Of Field) luas dan sempit. Kedua teknik tersebut sangat berguna untuk kalian yang baru dan belum paham terhadap komposisi dari obyek

DOF LUAS ( Dept Of Field Luas )

DOF luas adalah teknik fotografi dengan ruang tajam yang luas, yang dimana berguna untuk mengambil gambar dari keseluruhan obyek. Gambar yang diambil akan fokus mulai dari obyek, baground, dan di sekitarnya.






Yang harus di perhatikan saat ingin mengambil gambar dengan teknik DOF Luas adalah:
1. Jarak antara kamera dengan obyek jauh
2. f ( diafragma ) yang di gunakan diatas 11
3. Dan pengaturan untuk shutterspeed di stabilkan menurut diafragma.
4. Focal Length ( jenis lensa ) Wide

DOF SEMPIT ( Dept Of Field Sempit )

DOF sempit berlawanan dari DOF luas, didalan teknik ini gambar yang akan di ambil akan fokus terhadap obyek yang ingin di foto. Sehingga gambar diluar dari obyek akan terlihat blur atau tidak fokus.









Yang harus di perhatikan dalam teknik DOF sempit ini :
1. Jarak kamrea dengan obyek dekat
2. f ( diafragma  ) yang digunakan kurang dari 5
3. Dan pengaturan untuk shutterspeed di stabilkan menurut diafragma.
4. Focal Length ( jenis lensa ) Tele