Lensa kamera DSLR hanya memiliki 2 type jenis lensa, yaitu lensa fix ( lensa normal ) dan lensa zoom. secara singkat perbedaan dari kedua type lensa tersebut adalah, lensa fix hanya memiliki satu fokal length dan lensa zoom memiliki lebih dari satu fokal length.


LENSA FIX ( lensa normal )

Karena lensa fix hanya memiliki satu fokal length, maka gambar yang akan diambil tidak dapat di zoom in atau zoom out melainkan pengguna kameranya lah yang bergerak. jika ingin memperbesar gambar maka fotografer tersebut harus maju lebih kedepan, dan jika ingin memperkecil gambar atau memperluas jangkauan kamera maka fotografer harus bergerak mundur sampai ukuran gambar sesuai dengan yang di inginkan.


Didalam lensa fix terbagi menjadi beberapa jenis lensa, yaitu:

LENSA WIDE

Sesuai namanya lensa Wide biasa disebut juga dengan lensa lebar. makna dari lebar artinya bisa mencakup sudut gambar yang luas sehingga lensa ini bisa mengambil gambar dengan area yang luas dalam satu bidang foto. Lensa wide memiliki beberapa jenis ukuran, Fish Eye ( 16mm ), Super Wide (18mm,20mm,24mm), dan lensa Wide (28mm, 35mm)



LENSA TELE

Lensa tele, jenis lensa yang memiliki kemampuan cenderung mempersempit sudut pandang obyek namun memiliki efek memperbesarkan obyek. Kegunaan dari lensa tele ini biasanya untuk mengejar moment pertandingan sepak bola, balap motor, satwa liar, dsb.






LENSA MACRO

Lensa ini biasanya digunakan untuk pemotretan dengan obyek yang kecil, seperti semut, jangkirk, atau apapun obyek yang tidak dapat di foto dengan lensa apapun selain lensa makro.








LENSA ZOOM


Lensa jenis ini berbeda dengan lensa jenis fix. Dimana lensa zooming memiliki lebih dari satu fokal length yang dapat membuatnya zoom in ( memperbesar obyek ) tanpa harus fotografer bergerak maju. Biasanya lensa jenis ini sudah menjadi satu paket dengan pembelian camera DSLR yang standart.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar